: indonesiapole

Translate

samedi 25 avril 2015

Indonesia: si penyusup pesawat terbang sebagai penumpang gelap yang kabur di ruang roda belakang
8 april 2015

Sejak lama dia menyapkan diri untuk perjalanan sangat berbahaya. Seorang pria Indonesia muda kabur dalam ruang roda pesawat yang mengikat Sumatera dan Jawa. Dia masih hidup setelah perjalanan sewaktu satu jam, walaupun ada suhu dingin sekali dan tidak ada cukup oksigen.



Mario Steven Ambarita, yang berumur 21 tahun, kabur dalam ruang roda Boeing 737-800 di Garuda Indonesia yang melandas ke Jakarta dari Pekanbaru (Sumatera), menjelaskan Suprasetyo, Direktur Jenderal Penangkutan Udara.

“Pada landasan di bandara, dia jalan terhuyung-huyung dan ada darah yang mengeluarkan dari telinga, tapi sekarang dia baik” tutur Suprasetyo. “Sangat berbahaya, karena pesawat naik ke 34,000 kaki (atau 10,300 m), di mana tidak ada konsentrasi oksigen dan suhu amat dingin, kurang dari nol derajat”.


Pria muda tersebut mau ikut ke Jakarta secara nekat. Selama pengawasan polisi, pria muda ini, yang tidak punya dokumen identitas, menjelaskan bahwa dia menyapkan diri sejak satu tahun untuk perjalanan gelap itu dengan mengamati situasi di bandara di mana dia terbang.


Tidak ada keterangan yang jelas yang menjelaskan mengapa penyusup itu memutuskan kabur diri dalam ruang roda. Menurut media lokal, pria muda ini ingin lihat Jakarta, di mana dia lahir, secara ketat.

Oleh karena insiden tersebut sangat menghebohkan publik, Menteri Penangkutan menghukumkan sanksi terhadap yang bertanggungjawab di bandara di mana pesawat terbang, dan menjelaskan ingin memperbaiki keamanan demi tidak ada lagi insiden seperti kasus Mario.

Untuk keterangan lebih lanjut:


Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire