: indonesiapole: Indonesia, poros maritim dunia dan kenaikkan permukaan laut

Translate

samedi 18 avril 2015

Indonesia, poros maritim dunia dan kenaikkan permukaan laut

Apakah peran Indonesia sebagai poros maritim dunia diancam kenaikkan permukaan laut?



Apakah laut bisa menelan kekuasaan maritim Indonesia ? Inilah ancaman yang diungkapkan dalam laporan kelima dari grup ahli internasional tentang perkembangan cuaca, yang baru akhir di Yogyakarta, menurut koran Jakarta Globe.  Para ahli memberitahukan pemerintah Presiden Jokowi seperti yang berikut : ancaman terbesar yang menyerang ambisi Indonesia demi menjadi poros maritim dunia adalah naiknya permukaan laut.
« Kalau suhu bertambah 2 derajat dalam waktu sepanjang 80 tahun, banyak infrastruktur yang terletak di pantai pulau kecil, termasuk pelabuhan dan landasan pesawat akan jadi rusak, mengalami kikisan air atau dihancurkan », tutur Ali Tauqeer Sheikh, Direktur Asia Tenggara jaringan iklim dan perkembangan pengetahuan. Pr. Edvin Aldrian, ahli iklim, yang menandatangani laporan ini meminta kepada pemerintahnya mendasarkan perkembangan birunya atas lima prinsip : « menghormati linkungan, perkembangan yang berkelanjutan, tanpa buangan, sistem ekonomi terintegrasi dengan autonomisasi dan kerjasama dengan komunitas Indonesia.”
Poh Poh Wang, dari Universitas Nasional Singapura, yang bersama-sama menandatangani laporan tersebut menawarkan bahwa pemerintah negara kepulauan membangun daerah penengah, di mana rakyat bisa migrasi ketika rumahnya ditelang kenaikkan permukaan laut. « Kita harus pikir bagaimana daerah dibanjiri bisa dapat hidup secara ekonomis. Di masa dulu, orang Belanda dapat sukses dengan membangun alur-alur. Sekarang mereka mencoba rumah yang terapung », jelas Poh.
Dalam tajuk rencananya, harian Jakarta Globe menulis : « Di sejarah, dari pelaut asal Sriwijaya ke buruh minyak hari ini, potensial Indonesia selalu terletak di laut. [...] Kalau kita tidak menghormati laut, sejarah laut akan menulis bahwa manusia bertanggungjawab atas perusakannya. [...] Kita pikir bahwa menggunakan alam untuk memperbaiki taraf hidup adalah hal yang adil. Kita juga pikir bahwa Jokowi punya alasan kuat untuk percaya laut adalah dasar terpenting Negara kita. Tapi, kalau Presiden ingin menggunakan laut untuk memperbaiki dinamika Indonesia, setiap proyek pembangunan kekuasaan maritim harus tidak hanya melindungi air dan pantai kita, tapi juga menggangap secara lengkap dampak perubahan iklim atas pulau kita dan masyarakatnya.”


michelduchaine.files.wordpress.com

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire