Upacara perburuan sangat aneh di Sarthe. Bukan pemberkatan untuk anjing
Courtesy cartes de France |
Sesudah misa St Hubert, di Villaines-la-Gonais, di
kabupaten Sarthe, pendeta tidak mau
memberkati kawanan anjing, bertentangan dengan tradisi perburuan klasik. Ouest
France (Perancis Barat, harian)
Thierry Soufflard
Perburuan dengan kawanan anjing dan kuda disebut "klasik" (tidak ada senjata api) |
Seorang pendeta dari Sarthe tidak memberkati kawanan anjing perburuan
sesudah misa St Hubert (St Hubert adalah pelindung pemburu). Dia menjelaskan.
Tradisi menuntut bahawa kawanan anjing perburuan diperbekati oleh pendeta
sesudah misa St Hubert. Tapi tidak terjadi. Pada Sabtu 29 november, walaupun banyak fan perburuan dengan anjing, kuda
dan terompet ini ikut ke Vilaines-la-Carelle untuk mengikut serta sebuah sessi
perburuan, pendeta yang menyeleggarakan misa tidak mau membekati kawanan anjing
di luar gereja, penuh dengan orang-orang. Itulah masalah.
Mengapa? Tidak untuk melindungkan binatang. “Saya bukan Brigitte Bardot (yang adalah bintang cinema Perancis
tahun sessanta, yang sekarang dikenal karena melingungkan semua binatang), ujar
Christian Mamelle, yang dikenal di paroki Mamers sebagai orang yang lurus hati
yang bicara dengan tajam. Tidak ada
sesuatu ramah linkungan dalam keputusan saya. Saya bukan anggota LSM. Menurut saya,
pembekatan hanya untuk penciptaan Tuhan”. Dia menjelaskan lagi: “Saya membekati putra
manusia. Bukan anjing.”
Pembuatan tersebut sangat menghebohkan pencinta perburuan klasik di dunia
perburuan. “Ini pertama kali yang
terjadi”, ujar seorang yang beranggota organisasi seni berburu yang
beralamat di Paris dengan misi mempertahankan perburuan klasik. “Tapi kejadian ini sangat aneh, pembekatan
kawanan anjing adalah kejadian seperti pembekakan rumah atau kapal”. Sekarang sebuah diskusi mulai tentang kejadian tersebut.
Courtesy chasse à courre |
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire