Aubusson adalah kota kecil di Perancis pusat, dalam Departmen Creuse (23).
Peta Massif Central
Aubusson terletak di Barat dekat Guéret.
Sejak waktu tersebut, Aubusson meningkatkan keahliannya di bidang tapiseri. Perajin menggunakan alat tenun datar di mana mereka menenun benang wol di beberapa warna dan mereka kerja di sisi terbalik. Benang diganti ketika gantinya warna. Sesudah kerja di alat diakhiri, perajin harus menggunakan jarum demi membuat transisi antara warna2 berbeda.
Sejarah
Sejarah tapiseri di daerah ini adalah legenda tentang asalnya aktivitas ekonomi ini. Memang, beberapa faktor bisa menjelaskan penampilan aktivitas tapiseri. Pertama, faktor alam: ada banyak domba di Massif Central, dan wolnya bisa disangi secara regular. Lagipula, air alam sifatnya asam. Asamnya baik untuk membuat pencelupan wol dibuat dari domba.
Kedua faktor sejarah: sesudah kekalahan orang Sarrasin di Poitiers di 732, (orang dari Afrika Utara yang menakklukan Spanyol dan Perancis Selatan), satu grup di perajin Sarrasin menetap di daerah Aubusson. Mereka adalah perajin penyamak dan tukang celup.
Atau ada asal lain: memang ada pernikahan tentang seorang aristokrat, Louis Pertama de Bourbon dengan seorang aristokrat dari Belanda, Marie de Hainaut, yang lihat bahawa ada semua faktor untuk mulai industri tekstil di daerah tersebut (domba, air asam...).
Tapi tanpa memperhatikan asalnya, penampilan aktivitas tekstil ini terjadi dengan penampilan beberapa industri lain, seperti industri alat pemotong, industri seta dan industri renda.
Oleh karena itu, perajin tapiseri di Aubusson membuat tapiseri sejak lebih enam abad.
(tapiseri abad pertengahan, dinamakan "verdure")
Di abad ketujuhbelas, Raja Perancis Henri Keempat (1553-1610) membataskan impor tapiseri dari Flanders karena Flanders membuat monopoli di bidang tersebut, dan dia menginzinkan perajin daerah Aubusson menjadi pemasok raja yang sah. Aubusson dan kota tetangganya, Felletin, berkembang secara penuh.
Beberapa tahun depan, di 1665, Colbert, Pertama Menteri di Raja Louis keempatbelas (dinamakan Raja Matahari), mengeluarkan status Pembuatan Kerajaan kepada perajin Aubusson dan Felletin. Pada waktu itu, tapiseri berkembang dengan fashion:
Pada abad kesembilanbelas, perajinan Aubusson diorganisi oleh seorang industri dan perajin mulai memproduksikan karpet dan element mebel.
Seperti itu:
Aubusson hari ini
Hari ini, keahlian Aubusson ini diregistrasi dengan UNESCO dalam kategori warisan budaya kemanusiaan. Kota ini membangun musee di mana publik bisa lihat dan menghormati kerajinan daerah. Ada sebuah kompetisi tahunan internasional antara perajin Perancis dan perajin di luar negeri. Ada pelatihan dan pameran tapiseri.
Atau ada asal lain: memang ada pernikahan tentang seorang aristokrat, Louis Pertama de Bourbon dengan seorang aristokrat dari Belanda, Marie de Hainaut, yang lihat bahawa ada semua faktor untuk mulai industri tekstil di daerah tersebut (domba, air asam...).
Tapi tanpa memperhatikan asalnya, penampilan aktivitas tekstil ini terjadi dengan penampilan beberapa industri lain, seperti industri alat pemotong, industri seta dan industri renda.
Contoh tapiseri dindin kontemporer |
(tapiseri abad pertengahan, dinamakan "verdure")
Di abad ketujuhbelas, Raja Perancis Henri Keempat (1553-1610) membataskan impor tapiseri dari Flanders karena Flanders membuat monopoli di bidang tersebut, dan dia menginzinkan perajin daerah Aubusson menjadi pemasok raja yang sah. Aubusson dan kota tetangganya, Felletin, berkembang secara penuh.
Beberapa tahun depan, di 1665, Colbert, Pertama Menteri di Raja Louis keempatbelas (dinamakan Raja Matahari), mengeluarkan status Pembuatan Kerajaan kepada perajin Aubusson dan Felletin. Pada waktu itu, tapiseri berkembang dengan fashion:
Pada abad kesembilanbelas, perajinan Aubusson diorganisi oleh seorang industri dan perajin mulai memproduksikan karpet dan element mebel.
Seperti itu:
Aubusson hari ini
Hari ini, keahlian Aubusson ini diregistrasi dengan UNESCO dalam kategori warisan budaya kemanusiaan. Kota ini membangun musee di mana publik bisa lihat dan menghormati kerajinan daerah. Ada sebuah kompetisi tahunan internasional antara perajin Perancis dan perajin di luar negeri. Ada pelatihan dan pameran tapiseri.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire