: indonesiapole: Drones: Anggota parlemen mau serangbalik terhadap penerbangan drone di atas pusat tenaga nuklir

Translate

mardi 11 novembre 2014

Drones: Anggota parlemen mau serangbalik terhadap penerbangan drone di atas pusat tenaga nuklir

Drones: Anggota parlemen mau serangbalik terhadap penerbangan drone di atas pusat tenaga nuklir
ANNE FEITZ /JURNALIST/ PADA 10/11
("Les ÉCHOS" 10/11)
·       
Hari Sabtu, pusat tenaga nuklir Bugey mengajukan gugatan hukum sesudah penerbangan di atas situsnya hari Kamis untuk kali keempat. François HENRY/REA
Pusat tenaga nuklir di Bugey, di bawah ini:


Komisi Parlemen tentang perkiraan sains dan teknologi isu akan menyelenggarakan audisi publik tentang penerbangan di atas pusat tenaga nuklir.
Karena ada penerbangan kali kesembilanbelas di atas pusat tenaga nuklir oleh sebuah drone tadi Sabtu, anggota Parlemen menemuskan mereka akan menginvestigasi masalah tersebut. Komisi Parlemen tentang perkiraan sains dan teknologi isu akan menyelenggarakan audisi publik tentang perkiraan ancaman tergantung pada penerbangan tersebut, dan juga tentang misi yang diperlukan dan tentang koordinasi di bidang keamanan dan perlindungan nuklir akhir November. Tujuan yang penting adalah menghentikan gangguan tersebut”, kata Anggota Parlemen Presiden Komisi itu, Jean-Yves Le Déaut.”Aksi dan pelakunya adalah orang yang sangat tidakbertanggungjawab. Mestinya mereka ingin membuktikan bahawa pusat tenaga nuklir bukan aman.”
Sejak awal October, sembilanbelas penerbangan di atas pusat nuklir didaftarkan. Hari Sabtu yang lalu, pusat nuklir di Bugey mengajukan gugatan hukum sesudah penerbangan di atas situsnya pada hari Kamis, untul kali keempat. Marcoule, Saint-Alban, Creys-Malville, Blayais, Nogent-sur-Seine, Cattenom, Chooz, dan Gravelines mendaftarkan “presensi gelap drones”, walaupun penerbangan di atas pusat nuklir dilarang dalam perimeter 5 km dan juga dilarang di bawah 1000m situs tersebut.
Peta pusat tenaga nuklir di Perancis di bawah ini:



Bagaimana caranya menghentikan penerbangan tersebut
Minggu lalu, dua orang pria diambil oleh polisi dan diajukan kepada kontrol pidana karena mereka menerbangkan drone dekat pusat nuklir di Belleville-sur-Loire: tapi mereka adalah hanya orang yang fan di model building, tanpa membuat tindakan teroris atau penuntuntan, kata Jaksa Penuntut Republik di Bourges.
Walaupun EDF (Monopol Listrik Perancis) dan pemerintah Negara bilang tidak ada ancaman persis dan imminen, ketidakmampuannya mengkhawatirkan anggota Parlemen. Greenpeace, yang menerbangkan sebuah drone di atas la Hague di 2012 dan aircraft lain di Bugey, menyangkal implikasinya sejak awal penerbangan tersebut. Tapi organisasi ini menkhawatirkan tentang “ketidakmampuan pemerintah Negara yang tidak bisa menghenti penerbangan tersebut”, dan bilang bahawa “ada ancaman riil, khususnya di atas bahan bakar diiradiasi yang disimpan dalam kolam2.” 



Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire