indonesiapole: Tawa atau marah atas masalah asap dari kebakaran hutan?

Pasukan pemadam kebakaran melawan kebakaran hutan di Sumatera

Warga Indonesia dan Singapura sudah menemukan cara terbaik untuk memerangi asap dari kebakaran hutan: humor.

Seperti setiap tahun saat musim kemarau, asap dari kebakaran hutan Sumatera dalam skala besar menyebabkan lagi penutupan sekolah-sekolah dan bandara setempat. Tapi asap tersebut juga menyerang langit Singapura, di sisi lain dari Selat Malaka. Harian Kompas melaporkan bahwa "Singapura menuduh perusahaan Indonesia yang beroperasi kelapa sawit, sedangkan Indonesia mengisyaratkan setidaknya enam pabrik bubur kertas yang berkantor pusat di Singapura."
Untuk menginspirasi pikiran baru dari ketegangan diplomatik steril ini, pengguna jaringan sosial dari kedua negara membuka forum baru demi meneliti solusi. Desainer Indonesia yang bernama Dhanny Pramata menciptakan hashtag#masihmelawanasap ("tantang asap") sementara di Singapura seorang penasihat keuangan, yang bernama Tan Yi Han, melancarkan halaman Facebook yang berjudul "Gerakan warga untuk menghentikan asap" sejak 2014. Tapi tawa adalah cara untuk mengungkapkan kemarahan orang.
Dalam demonstrasi lucu ini, Koran Tempo menemukan sebuah gambar anonim di Facebook, yang mana ada "dua karakter terbungkus bendera Malaysia dan Singapura yang sedang meminta tetangga Indonesia meniup lilin dinyalakan untuk hari ulang 70 tahun kemerdekaan Indonesia ..."